Selamaini, perusahaan kayu lapis ini sudah menjadi bank pohon, yang menyediakan bibit sengon berkualitas kepada para petani yang berminat untuk budidaya sengon, dengan petunjuk teknis untuk persemaiannya. Sifat tumbuhnya lurus dan padat membuat mempunyai nilai jual yang cukup tinggi dan digunakan oleh industri.
7p3i. Segmen usaha produk kayu merupakan usaha yang dikembangkan Perseroan saat pertama kali berdiri. Dari produksi kayu barecore dari bahan baku kayu sengon laut Paraserianthes falcataria, saat ini Perseroan telah berkembang dengan memproduksi produk kayu bernilai tambah yang sebagian besar ditujukan untuk pasar ekspor. Komitmen kami adalah menyediakan produk kayu berkualitas tinggi yang didukung oleh fasilitas produksi yang terintegrasi di pabrik kami, yang berlokasi di Jawa Tengah. Selain itu, kami juga mendapat dukungan kemitraan dengan usaha kecil menengah di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kami menjadi salah satu perusahaan yang terkemuka dalam menyediakan produk kayu berkualitas dengan pasokan yang terus-menerus dan juga harga yang efisien untuk mencapai kepuasan pelanggan. Untuk meraih hal ini, kami didukung oleh staf yang profesional dengan pengalaman yang panjang dalam industri produk kayu serta fasilitas produksi yang memiliki teknologi efisien dan inovatif. Panels Kami memproduksi blockboard dan kayu lapis. Blockboard ditujukan untuk memenuhi pasar Jepang, Asia dan Timur Tengah. Sementara untuk kayu lapis, produk kami dikenal karena kualitas, kekuatan dan ramah lingkungan. Produk ini untuk memenuhi permintaan dari Jepang, Asia, Timur Tengah dan pasar domestik. Lihat Selengkapnya Engineered Floring Kami memproduksi engineered floor untuk memenuhi permintaan lantai kayu keras. Keunggulan produk ini terletak pada tampilan yang mewah dan eksotis, ringan, lebih stabil, harga yang kompetitif dan ramah lingkungan baik untuk lem maupun lapisannya serta mudah dirakit. Produk ini ditujukan untuk pasar Eropa, Amerika Utama, Kanada, Asia dan pasar domestik. Lihat Selengkapnya Mengapa Memilih Kami Bagi DSNG, memberikan kepuasan pelanggan adalah sebuah prioritas. Perseroan memproduksi kayu dengan kualitas terbaik, dengan menjunjung tinggi praktik-praktik keberlanjutan sustainability yang menjadi nilai tambah dari setiap produk kayu yang diproduksi. Saat ini, produk kayu telah dipasarkan di skala domestik dan internasional, serta telah mendapatkan pengakuan melalui sertifikasi dari berbagai lembaga internasional. Design Kualitas Sertifikasi Mudah Digunakan Keberlanjutan Usaha Awal Kami Produk kayu merupakan legacy business dari DSN dan sekarang memberikan kontribusi sekitar 20% dari total pendapatan Produk kayu kami telah memperoleh sertifikasi nasional dan internasional, seperti SVLK, JAS, PEFC, FSC, CARB dan CE TEKA merupakan salah satu band populer untuk produk kayu kami untuk pasar internasioanal Bahan baku produk kayu yang kami hasilkan berasal dari hutan masyarakat yang terbarukan, bukan dari hutan industri Sertifikasi Kami Produk kayu kami telah memperoleh sertifikasi nasional dan internasional, seperti SVLK, JAS, PEFC, FSC, CARB dan CE SVLK Sistem Verifikasi Legalitas Kayu SVLK merupakan sertifikasi dari pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa bahan baku kayu yang kami gunakan berasal dari sumber-sumber yang jelas dan memiliki aspek yang legal JAS JAS dmerupakan sertifikari dari pemerintah Jepang yang merupakan standar untuk menjamin kualitas produknya aman dan sesuai dengan standar yang tinggi dari Jepang sehingga memberikan kepercayaan kepada konsumen. Kami menerika sertifikasi JAS karena penggunaan lem yang sesuai standar emisi untuk diekspor ke Jepang PEFC PEFC merupakan sertifikasi yang menjamin bahan baku kauyu yang kami gunakan berasal dari hutan yang terbarukan FSC FSC merupakan sertifikasi untuk menunjukkan bahwa praktek-praktek manajemen bahan baku kami berasal dari hutan yang jelas CARB CARB merupakan sertifikasi untuk standar keamanan produk yang diekspor ke Amerika Serikat. Kami memperoleh sertifikasi CARB karena penggunaan lem pada produdk kayu yang sesuai standar lingkungan AS. CE CE merupakan labelling untuk produk yang berkaitan dengan kesehatan, keselamatan dan lingkungan sesusai dengan standar pasar negara-negara Eropa
Bisnis Untung Besar di Komoditas Unggulan Usaha Kayu Sengon Olahan Anda tahu jenis bisnis untung besar apa yang bisa Anda lakukan di komoditas unggulan perkebunan? Ternyata usaha kayu sengon termasuk bisnis kayu komoditas yang kuat menahan surutnya perekonomian dunia pada tahun 2008 yang lalu. Ketika banyak perusahaan pengekspor guncang akibat surutnya perdagangan dunia, usaha kayu sengon tetap jaya. Bisnis untung besar ini terus berkibar dan tetap memiliki tempat di perdagangan internasional. Bukan saya yang menyimpulkan. Tapi pengalaman pribadi dari seorang pelaku usaha kayu sengon yang mengatakan. Siapa dia? Denny Wijaya. Waktu itu, ketika pasar Amerika dan Eropa menyusut dan lesu, Denny justru mampu menemukan potensi bisnis untung besar baru dari kawasan Asia, Afrika, Australia dan Timur Tengah, yaitu usaha kayu sengon. Bahkan sekarang usaha kayu sengon miliknya mampu mengekspor setidaknya 600 kontainer produk olahan kayu sengon ke berbagai penjuru dunia tiap bulannya. Nilainya 15 juta Dollar AS atau sekitar 150 milyar rupiah !! Luar biasa… Selain itu, Denny sudah berhasil menjalin kemitraan dengan 18 ribu petani pohon sengon di kawasan Jawa barat serta 4 pabrik pengolahan kayu sengon yang jumlah karyawannya mencapai 7000-an orang. Benar-benar bisnis untung besar kan? Tapi bukan itu saja yang bikin saya terheran-heran. Juga cara berbisnis beliau saat mengawali bisnis untung besar di komoditas unggulan kayu sengon ini. Tahukah Anda bahwa saat pertama mengawali bisnis untung besar ini Denny hanya bermodalkan uang sebesar 3 juta rupiah? “Wow, masak dok?” Iya… Ternyata memulai bisnis komoditas unggulan ini bisa dengan modal yang sangat kecil kan? Dan sedari awal, Denny yang sebelumnya pernah bergelut dengan bisnis kayu balokan memang sudah tertarik dengan potensi kayu sengon. Alasan beliau sederhana. Dari semua kayu balok dan tripleks yang ia jual, hanya kayu sengon-lah yang paling mudah ia dapatkan. Modal 3 juta rupiah tersebut ia gunakan untuk memproduksi pintu kayu berbahan sengon dengan lapisan tripleks dari kayu jati. Lima pintu buatan pertamanya ini terjual habis dalam sekejap, langsung mencapai titik impas. Ternyata konsumen tertarik dengan corak jati pada lapisan luarnya. Mereka tidak peduli dengan kayu yang digunakan pada bagian dalamnya. Tentu saja harganya jadi lebih murah !! Modal yang kembali dalam beberapa hari tersebut langsung ia putar kembali dengan produk yang sama. Akhirnya ia memutuskan untuk menutup usaha kayu balokan, beralih ke bisnis kayu sengon olahan tersebut. Denny menjual semua kayu balokan yang tersisa untuk ia jadikan sebagai modal kerja usaha pengolahan kayu sengonnya. Ia terus mencari suntikan modal agar bisa membuka pabrik olahan kayu sengon dalam skala yang lebih besar. Akhirnya impiannya terwujud. Pada tahun 1995, Denny mendapat suntikan modal dari investor dan berhasil membuka pabrik olahan kayu sengon pertamanya. Ia berhasil meyakinkan investor tersebut untuk membuat pabrik kayu sengon olahan seperti plywood, lumber core, blockboard, fancy board, melamine board dan laminating board. Apakah ia berhenti sampai di sini? Tidak !! Target Denny berikutnya adalah membuka pasar ekspor. Dan pada tahun yang sama, Denny berhasil mengekspor olahan kayu sengonnya ke Korea Selatan. Satu kontainer penuh pintu kayu sengon lapis jati senilai 32 ribu Dollar AS !! Visi yang sangat luar biasa !! Diperlukan semangat pantang menyerah agar usaha sengon miliknya bisa menjadi sebuah bisnis untung besar… Setelah itu, perlahan-lahan Denny mampu memasuki negara-negara yang lain seperti Amerika dan Eropa. Beberapa tahun berikutnya Denny lebih fokus untuk memenuhi kebutuhan dari kedua negara tersebut. Tapi seperti biasa, bukan bisnis untung besar namanya kalau hanya berjalan mulus-mulus saja. Pada tahun 2007 hingga 2008, Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa mengalami resesi yang sangat buruk. Akibatnya, tingkat ekonomi kedua wilayah tersebut menurun. Pertumbuhannya juga terbilang sangat lambat. Permintaan produk olahan sengon menurun drastis. Tapi bukan Denny namanya kalau cepat menyerah. Kondisi ini tidak serta merta membuatnya mencari peluang usaha baru. Ia terus mencari pasar baru bagi produknya. Akhirnya “perjuangan” ekspor Denny menemui hasilnya. Produk olahan kayu sengonnya disukai oleh banyak orang di Asia, Afrika, Timur Tengah dan Australia. Hingga sekarang bisnis untung besar miliknya tetap berjalan dan terus berkembang. Nah, dari kisah perjalanan Denny Wijaya yang saya gambarkan secara ringkas, saya menemukan 2 pelajaran penting yang bisa kita ambil, yaitu Penuh Inovasi Inovasi dalam bisnis untung besar miliknya tidak hanya masalah kreatifitas beliau dalam menciptakan produk yang cocok dengan kebutuhan pasar. Tapi juga inovasi Denny dalam memenuhi kebutuhan bahan baku dengan menjalin kemitraan. Selain itu dalam menjalankan usaha sengon olahannya, Denny juga terus mencari “inovasi” pasar baru ketika pasar lama tidak lagi bisa diharapkan. Penuh Keyakinan Denny adalah seorang pengusaha yang tidak pernah “kehabisan” keyakinan. Ia yakin akan idenya untuk membuka pabrik besar tanpa modal. Ia yakin untuk bisa mendapatkan investor guna mewujudkan impiannya. Ia juga yakin bahwa selalu ada solusi di setiap problema dalam usahanya. Nah, menjadi pelaku bisnis untung besar membutuhkan karakter pengusaha yang kuat. Karakter itulah yang akan membuat Anda untuk mampu menempuh segala kendala dan masalah yang datang silih berganti. Anda siap? sumber gambar